Juli 24, 2010

Curahan hati kepada, Tiga Cheerleading Squad 2012

Awal gue ikut cheers gue semangat banget karena gue tau cheers di SMA itu lebih "wah" dari pada cheers di SMP. Sebelum mengenal Tastavin, gue termasuk rajin untuk latihan, karena gue ngga punya kegiatan lain selain cheers.
Setelah gue mengenal Tastavin dan menjadi salah satu kepercayaan 010 gue ada kegiatan lain selain cheers dan itu membuat gue jarang latihan dan susah membagi waktu. Itu pertama kalinya gue sadar gue telah ngelakuin kesalahan sama kalian, gue ngga bisa bagi waktu antara Organisasi dan Ekstrakulikuler. Setelah perasaan bersalah itu, gue bukan memperbaikinya, gue malah berprilaku seperti pecundang, seperti yang kalian liat sekarang...

Setelah kejadian 21 cup, virus pecundang gue pun semakin menjadi. Seharusnya gue nunjukin ke kalian gue bisa lebih baik, tapi gue malah terus-terusan bolos latihan. Sebenernya gue bukan gamau latihan, tapi gue malu untuk ketemu kalian karena gue udah ngecewain kalian. Untuk "mention" kalian lewat twitter aja gue takut, karena gue dihantui rasa bersalah gue sama kalian. Dan selama waktu yang ada sebenernya selama ini, gue ngumpulin keberanian buat minta maaf dan mengakui kesalahan gue sama kalian. Keliatan nya gue emang santai-santai aja, tapi sebenernya gue berfikir gimana caranya menebus rasa bersalah gue sama kalian tanpa sikap seorang pecundang.

Kalo kalian mau tau apa yang bikin gue bisa berfikir seperti ini, jawaban nya ada pada diri kalian sendiri. Sikap baik kalian dalam menghadapi kesalahan gue, udah cukup menghukum diri gue sendiri. Perlakuan kalian selama ini membuat gue berfikir betapa ngga tau dirinya gue punya team yang terlalu baik dan pengertian seperti kalian.

Sekarang gue udah siap, dan gue udah berani mengakui kesalahan gue. Tunggu waktu nya gue bakalan ngomong sama kalian, dengan penuh kerendahan hati, gue sayang kalian TCS ♥ :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar